Rabu, 17 April 2013

Acer, Teknologi dari Taiwan

Acer, sebuah perusahaan berasal dari Taiwan yang bergerak di bidang Personal Computer atau PC. Produknya meliputi dari desktop dan laptop personal computer yang terjangkau, tablet komputer, server, storage device, smartphone, lalu tablet Android, dan lainnya.

Perusahaan ini ternyata awalnya bukanlah bernama Acer, tapi Multitech. Awalnya pun Multitech hanyalah bergerak di bidang distributor electronic part dan konsultan untuk penggunaan teknologi mikroprosesor. Mereka merakit sendiri sebuah training-kit, Micro-Professor MPF-I. Berikutnya, Microprofessor II dan III diluncurkan sebelum masuk ke dalam lingkaran IBM dan menjadi pabrik pembuat komputer yang signifikan.

Pada tahun 1987, akhirnya Multitech mengganti nama mereka menjadi Acer. Di era 90-an, Acer mengalami pasang surut ekonomi karena pasar yang didominasi oleh IBM, HP, dan Compaq. Lonjakan pertamanya adalah dari tahun 1994 ke 1995, dengan net income menjadi 205 juta dollar, menjadikan Acer manufaktur komputer terbesar ke sembilan tahun itu, mengalahkan Dell, HP, dan Toshiba.

Dua puluh tahun kemudian, Acer mampu menempatkan dirinya bertahan di lima besar penghasil gadget terbesar dunia. Pesaingnya Dell, Lenovo, dan HP masing-masing berada di posisi 1-3. HP bergabung dengan Compag di tahun 2002, sedang IBM menjual bisnis komputernya pada Lenovo.

Rabu, 03 April 2013

Album Terbaru Foo Fighters Masih Digodok


Album terbaru band rock asal Amerika, Foo Fighters, baru saja diselesaikan dalam bentuk materi dan kabarnya siap dirilis ke pasar musik. Album terbaru ini pasti banyak ditunggu oleh penggemar Foo Fighters sejak album terakhir mereka tahun 2011.

Frontman Foo Fighters, Dave Grohl  memberikan bocoran bahwa materi lagu sudah terkumpul dan siap untuk melakukan rekaman. Dave Grohl memberi bocoran sedikit tentang penggarapan album terbaru mereka yang katanya nggak lagi digarap dengan cara konvensional.

"Kami punya ide gila tentang bagaimana cara merekamnya," tutur Dave.

Nampaknya Dave tetap ingin merahasiakan idenya kepada teman bandnya. Meski begitu, sang drummer Taylor Hawkins percaya album terbaru mereka bakal keren.

"Rencananya masih ada di kepala Dave. Ia bilang, ia punya banyak ide. Aku tidak tahu bagaimana dan akan seperti apa. Ini akan berbeda, yang pasti itu akan bagus," jelas Taylor.

Seperti yang dikutip dari ContactMusic, Jumat (15/2), “Kami band yang sudah bersama hampir 20 tahun. Untuk album terbaru ini, kami harus menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik,” tutur Dave Grohl.

Sempat diisukan bubar, Dave Grohl menegaskan kalau band yang dibentuk pada tahun 1994 tidak akan pernah bubar. Bahkan, ia berjanji akan segera meluncurkan album baru, yang kemungkinan peluncurannya bertepatan dengan film dokumenter, Sound City.

“Aku punya konsep untuk album berikutnya, yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Siapa yang tahu? Mungkin akan bersamaan dengan film,”  ujar mantan drummer band Nirvana .

Kini, David Grohl tengah disibukkan dengan proyek musiknya bersama Sir Paul McCartney. Proyek musik tersebut dimulai saat debut mereka di konser amal badai Sandy, di New York bulan Desember tahun lalu. Kita tunggu saja kegilaan Dave Grohl di album terbaru Foo Fighters nanti.